Rabu, 10 Oktober 2012

Anda Lebih Besar dari Masalah Anda


By: wsp | Tips | 16 Oktober 2009, 14:46:18 | Dibaca: 1142 kali

Kalah dari masalah dan menyerah dengan keadaan. Itulah yang terjadi pada banyak orang dewasa ini. Sebagai orang beriman, hal itu seharusnya tidak terjadi dalam kehidupan kita. Berikut ini ada beberapa hal yang harus kita camkan saat gelombang permasalahan itu datang.

1. Hargailah diri Anda. Sadari posisi Anda ketika mengalami masalah. Yakinlah bahwa Anda lebih besar daripada masalah-masalah Anda, bukan sebaliknya. Kebenaran ini berlaku untuk segala jenis masalah Anda. Berhati-hatilah ketika Anda mulai menganggap diri lebih kecil daripada masalah-masalah yang ada. Hal ini akan mengerdilkan potensi Anda. Kecenderungan orang setiap menghadapi masalah adalah merasa rendah serta tak berdaya. Di dalam pikiran, orang juga cenderung membesar-besarkan masalah dalam imajinasi sedemikian rupa sehingga benarbenar di luar besar yang sebenarnya.

2. Katakan setiap hari: “Aku Anak Allah.” Anda adalah Anak Allah, yang telah diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Tidak akan pernah ada kumpulan dari faktor-faktor apa pun yang dapat menandingi hubungan antara Anda dan Allah, sang Pencipta. Ketika Allah menciptakan Anda, Dia membuat Anda untuk tujuan yang besar. Dia membuat Anda kuat seperti diri-Nya sendiri. Tetapkanlah kepercayaan Anda akan kebenaran ini sampai Anda menerimanya dalam kedalaman kesadaran Anda.

3. “Kecilkan” setiap masalah sampai pada batas besar yang sesungguhnya. Masalah selalu kelihatan berat, namun tidak ada yang akan melarang Anda untuk memecahnya dalam ukuran kecil sehingga menjadi lebih realistis untuk diselesaikan. Seorang businessman mengatakan seperti ini, “Kalau Anda mulai memecahkan masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka Anda akan mendapatkan seluruh masalah dengan jalan memecahkan bagian demi bagian terlebih dahulu. Satu per satu. Sedikit demi sedikit, sampai akhirnya semua terselesaikan. Dengan cara ini, masalah-masalah Anda tidak akan kelihatan terlalu besar lagi.”
(Normant Vincent Peale/7 Langkah Mengatasi Masalah/Penerbit ANDI)

Sumber: Renungan Pagi, Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar