Kamis, 04 Oktober 2012

Inner Beauty vs Outer Beauty


Inner Beauty vs Outer Beauty

By: Maretta Puspita Sari
Banyak perempuan yang ingin tampil cantik dan menarik. Segala upaya mereka lakukan, tidak peduli berapa kocek yang harus dikeluarkan. Mulai dari membeli pakaian, aksesori, mandi lulur, suntik vitamin C, pengurusan badan, sedot lemak, sampai operasi plastik.
Dengan didukung teknologi yang super canggih, rupanya keinginan makin tampil cantik banyak dilakukan para perempuan. Di sudut kota banyak ditemui salon yang menawarkan jasa kecantikan dengan teknologi canggih. Begitu pula kini layanan untuk operasi plastik bisa ditemukan dengan mudah, tidak seperti dulu. Tidak heran bila kini tidak sedikit para perempuan yang berlomba-lomba memermak tubuhnya. Hidung yang tadinya pesek, bisa menjadi mancung. Kulit yang tadinya gelap bisa disulap menjadi putih. Bentuk payudara yang tadinya kurang menarik bisa dirubah menjadi lebih menarik hanya dengan operasi plastik. Sekarang ini sungguh mudah menjadi cantik dalam sekejab.
Sayangnya, cantik secara fisik tidak secara langsung menjadikan kita cantik seutuhnya. Sebab, kecantikan yang sesungguhnya datang dari dalam diri kita sendiri. Saya pernah bertemu dengan seorang kawan, ia tidak cantik, tetapi ia terlihat manis dan menarik. Ia pun memiliki banyak teman. Awalnya saya bertanya-tanya, apa yang membuatnya disukai banyak orang. Setelah saya amati ternyata ia memiliki inner beauty. Ia pribadi yang ramah, suka menolong, tidak mudah tersinggung, tidak sombong, baik hati, tidak pemarah, suka menyapa orang, dan humoris.
Kepribadiannya yang hangat membuat saya dan teman-teman tidak bosan berjumpa dengannya.
Hal itu membuat saya menjadi mengerti bahwa kecantikan yang sesungguhnya memang datang dari dalam diri kita sendiri. Bila kita hanya memiliki kecantikan luar, tetapi tidak memiliki inner beauty, tentu kecantikan luar akan menjadi sia-sia, tidak ada memiliki daya pikat. Saya pernah menemui perempuan tipe seperti ini. Ia cantik, tetapi sayang ia punya karakter yang tidak baik. Ia mudah tersinggung, gampang marah, dan tidak sabaran. Alhasil saya dan teman-teman saya yang lainnya pun kabur menjauh darinya.
Inner beauty memang penting untuk dimiliki setiap perempuan. Memang, untuk bisa punya inner beauty tidaklah mudah. Tetapi bila kita berniat ingin memiliki kecantikan dalam diri, kita bisa belajar dari sosok Tuhan Yesus. Banyak sikap Kristus yang bisa kita teladani, antara lain mau melayani orang lain, tidak egois alias mau berkurban, sabar, tenang, baik hati, penolong, dan sebagainya.
Walau inner beauty penting, bukan berarti outer beauty tidak penting. Outer beauty juga penting. Tetapi walau penting, bukan berarti kita melakukan segala upaya untuk merubah tubuh kita untuk menjadi cantik, bahkan sampai menghabiskan uang hanya untuk kecantikan fisik. Menurut saya, yang perlu kita lakukan hanyalah merawat tubuh kita dan mensyukurinya.
*) Penulis adalah Seorang redaktur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar