Jumat, 19 Oktober 2012

Renungan Minggu XX setelah Trinitatis



Dipilih Untuk Melayani
Markus 10:35-45
Beras bagi kebanyakkan manusia Indonesia termasuk kebutuhan pokok. Itulah pula yang membuat Indonesia selalu meng-impor Beras untuk alasan mencegah krisis Beras. Sekaligus, hal itu menjadi ironi bagi Indonesia yang negara agraris, tetapi kurang pangan. Orang Indonesia lupa bahwa ada makanan pengganti Beras dengan kandungan gizi yang serupa, seperti jagung, ubi, singkong dan lain-lain.
Sebagaimana Beras; Glory, Kemuliaan (baca:Kehormatan) dan Hasangapon adalah hal yang sangat penting di dunia ini. Akibatnya kita mengalami krisis Glory, Kemuliaan dan Hasangapon. Ini tampak dalam kehidupan setiap hari, betapa pentingnya bagi manusia mencari Jabatan baik di lembaga Pemerintah dan Swasta. Bahkan di lembaga Gereja. Dulu, Glory, Kemuliaan dan Hasangapon adalah anugerah. Tetapi belakangan ini, Glory, Kemuliaan dan Hasangapon diperoleh dengan cara membeli.
Dalam sebuah Perjamuan Kudus di awal tahun 1968, Martin Luther King Jr. mengutip sabda Yesus dalam Matius 10 tentang hal melayani. Lalu ia berkata, "Setiap orang bisa menjadi orang besar karena setiap orang bisa melayani. Anda tidak perlu menjadi seorang sarjana untuk melayani. Anda tidak harus pandai berkata-kata untuk bisa melayani. Anda pun tidak perlu mengenal Plato atau Aristoteles untuk bisa melayani .... Anda hanya membutuhkan hati yang penuh kasih karunia, jiwa yang digerakkan oleh kasih."
Pertanyaannya, manakah pengertian kita tentang Glory, Kemuliaan dan Hasangapon? Lantas, apa yang kita cari dengan Glory, Kemuliaan dan Hasangapon? Dalam Markus 10:35-45, para murid Yesus berdebat dan memperebutkan tempat terhormat di surga. Namun, TUHAN Yesus mengatakan kepada mereka: "Barang siapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barang siapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Dan yang paling indah sekaligus penting: Glory, Kemuliaan dan Hasangapon sejati adalah saat TUHAN berkata kepada kita: “....Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKU, terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (Mat. 25:34). Selamat Melayani TUHAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar